Rabu, 22 Desember 2010

Motivasi


M O T I V A S I

v  Daya atau kekuatan yang ada dalam diri manusia yang mendorong atau menggerakkan untuk bertingkah laku tertentu yang diarahkan pada suatu tujuan.


Proses Motivasi :

Kebutuhan                            Dorongan                              Tujuan
(Need)                                    (Drive)                                   (Goal)



Ada beberapa definisi tentang motivasi, tapi ternyata motivasi itu sendiri sulit untuk dipelajari karena tidak tampak dari luar. Motivasi menggerakkan manusia untuk menampilkan tingkah laku ke arah pencapaian suatu tujuan tertentu.

Beberapa alasan sehinga motivasi itu sulit untuk dipelajari :
  1. motivasi itu tidak dapat dilihat, bahkan ada kalanya tidak disadari
  2. motivasi yang sama dapat tampil dalam bentuk tingkah laku yang berbeda
  3. motivasi yang berbeda dapat saja tampil dalam bentuk tingkah laku yang sama.
  4. sebuah tingkah laku bisa dilandasi oleh beberapa motif sekaligus


TIGA KATEGORI MOTIF
Ada 3 kategori motif yang mempengaruhi perilaku manusia :
  1. Motif Primer (Primary Motives) : motif yang dibawa sejak lahir dan bukan merupakan hasil dari proses belajar. Biasanya berhubungan dengn hal-hal yang bersifat faali/fisiologis. Misalnya kebutuhan manusia untuk makan dan minum, kebutuhan akan oksigen.
  2. Motif Umum (General Motives):motif yang dibawa sejak lahir, bukan hasil dari proses belajar, tapi tidak berhubungan dengan fisiologis. Misalnya kebutuhan akan kasih sayang, rasa ingin tahu.
  3. Motif Sekunder (Secondary Motives): motif  yang tumbuh sebagai hasil dari proses belajar dan tidak berhubungan dengan proses fisiologis.Misalnya hasrat untuk berprestasi, untuk berkuasa.

  • MOTIVASI   INTERNAL
a.      lebih dikendalikan oleh kekuatan dari dirinya sendiri
-          kalau sukses karena usahanya sendiri
-          kalau gagal bisa menanggung konsekuensinya
b.      dalam berbuat atau mencapai sesuatu lebih cenderung atas dorongan dan keyakinan diri
c.       bersifat hati-hati dan teliti
d.     dalam bergaul memilih orang-orang yang kira-kira mendatangkan manfaat

  • MOTIVASI   EKSTERNAL
  1. lebih banyak melihat sesuatu dari luar dirinya sendiri/karena orang lain
-          kalau berhasil karena ada bantuan dari orang lain
-          kalau gagal menyalahkan orang lain

  1. dalam mencapai sesuatu lebih cenderung atas dorongan orang lain atau lingkungan
  2. mudah lepas kendali, tidak terlalu teliti, terhadap materi tidak terlalu diperhitungkan asal dirinya senang.


TEORI TENTANG MOTIVASI

  1. TEORI  HIRARKI  KEBUTUHAN (ABRAHAM MASLOW)

Karena pembahasan motivasi ini tidak akan terlepas dari kebutuhan, maka Abraham Maslow mengemukakan tentang adanya 5 tingkatan kebutuhan manusia dalam bentuk piramida :


 














    1. Kebutuhan Fisiologik, kebutuhan yang paling mendasar dari manusia (makan, minum, udara,tempat tinggal)
    2. Kebutuhan Rasa Aman, kebutuhan akan jaminan rasa aman dari suatu kondisi yang menakutkan (pekerjaan, keamanan)
    3. Kebutuhan Sosial, kebutuhan untuk diakui, berinteraksi dengan orang lain, berkelompok.
    4. Kebutuhan Penghargaan, kebutuhan akan penghargaan dari lingkungan. Misalnya kebutuhan untuk diakui peranannya dalam suatu organisasi.
    5. Kebutuhan Aktualisasi Diri, kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri.

Ø  Pada kenyataannya tidak semua orang mampu merealisasikan kebutuhan aktualisasi dirinya, karena :
·               Individu tidak mengetahui potensi yang dimilikinya
·               Tidak ada kesempatan merealisasikan potensinya
·               Tidak tahu cara merealisasikan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya
·               Takut mengambil resiko bila akan merealisasikan karena adanya kemungkinan bertentangan dengan kebiasaan lama
Ø  Bila kebutuhan yang dibawahnya sudah terpenuhi, maka kebutuhan yang diatasnya akan terpenuhi.
Ø  Jika kebutuhan tidak terpenuhi, maka bisa menimbulkan rasa frustrasi, ciri-cirinya : aggression (bersifat menyerang), regression (mengalami kemunduran dalam bertingkah laku), fixation (berusaha memuaskan kebutuhan melalui tindakan yang tidak ada gunanya), resignation (menyerah pada nasib).



  1. TEORI 3 MOTIF SOSIAL (DAVID MC CLELLAND)

David Mc Clelland mendasari teorinya pada pandangan hedonisme. Individu cenderung untuk mencari kesenangan dan menghindari sesuatu yang tidak menyenangkan atau menyakitkan. Menurutnya manusia memiliki tiga kebutuhan dan tingkah laku diwarnai oleh kebutuhan yang paling dominan pada diri yang bersangkutan.

  1. NEED FOR  POWER
Kebutuhan untuk memiliki pengaruh terhadap orang lain serta mengontrol lingkungan. Orang dengan need for power tinggi akan selalu berpikir tentang bagaimana caranya mempengaruhi orang lain dan sangat memperhatikan soal status/kedudukan.
Ciri :
ü  Sangat aktif dalam menentukan arah organisasi
ü  Senang mengumpulkan barang, simbol atau menjadi anggota organisasi yang dapat memperlihatkan prestise
ü  Seringkali berusaha menolong orang lain tanpa diminta
 
  1. NEED FOR AFFILIATION
Kebutuhan untuk membina dan mempertahankan suatu hubungan persahabatan yang akrab dengan orang lain.
Ciri :
ü  Lebih menyukai bersama-sama orang lain daripada menyendiri
ü  Menyukai berkomunikasi dengan orang lain


ü  Lebih memperhatikan hubungan pribadi daripada tugas dalam situasi kerja
ü  Selalu berusaha mencari pendapat dari orang lain
ü  Bekerjanya akan lebih efektif bila dikerjakan dengan orang lain

  1. NEED FOR ACHIEVEMENT
Kebutuhan untuk berprestasi atau mengerjakan sesuatu dengan lebih baik. Orang dengan need for achievement tinggi akan selalu membuat rencana dengan perhitungan yang matang.
Ciri :
ü  Menyukai umpan balik terhadap apa yang telah dikerjakannya
ü  Berkonsentrasi pada tugas dan penyelesaiannya
ü  Berusaha melakukan segala sesuatunya dengan cara yang lebih baik dan kreatif
ü  Dalam mencapai tujuan cenderung memilih resiko yang moderat dan dapat diperhitungkan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar